Senin, 22 Desember 2008

Bakti Sosial dengan Posko Jenggala

Sudah dua kali ikut menjadi tim Medis di bakti sosial Posko jenggala, yang pertama dulu di Ciwidey yang kedua ketika ada bencana banjir di Bandung Selatan. Semua kegiatan tersebut dikerjakan dengan 2 penuh hati. Apalagi menjadi tim medisnya mau ga mau harus 24 jam, jadi perlu semangat dan keikhlasan dalam menjalani semuanya. Tim jenggala sangat kompak yang satu dengan yang lai. Setiap hari kami harus melayani pasien sebanyak 1000 orang dengan penyakit yang berbeda dan setiap orang menginginkan ditangani dengan cepat. Ada kepuasan tersendiri kalau melihat pasiennya senyum dan mereka merasa puas. Dibalik Bakti Sosial ini ada orang2 yang sangat care ama bangsa dan kehidupan sosial rakyat kecil. kayak Babe (red: Pak Andi Sahrandi), Pak AP, Pak Indra, pak Irfan, Pak wijayanto, Pak dedi Santika dan banyak lagi dari mereka yang kulupa...sepectakulernya lagi di hari terakhir pasien di posku mencapai 1018 orang, karena malam sebelumnya ku request ama panitianya untuk di undang sebanyak2nya pasien karena kita mau ngebagi-bagikan vitamin dan susu untuk anak2 umur 0-5 tahun, ya kupikir pembangian ini emang penting selain untuk membantu anak2 memperbaiki gizi mereka setidaknya mereka termotivasi 'suatu saat nanti mereka lah yang menjadi penerus bangsa sehingga tak ada lagi antrian untuk berobat gratis".

untukku ini adalah kegiatan yang membantu sosial. yuk, kita bantu...

Senin, 08 Desember 2008

Hal yang wajar kah?

Kemarin lagi, beberapa waktu yang lalu saya sedang duduk di Apotek karena hari itu saya yang bertugas. ada seorang pria berumur 40 tahun bertanya pada saya,'neng, bade diparios tensinya, tiasa?'. lalu ku jawab, 'mangga pak, calik didieu!'.saya mengukur tekanan darahnya dan diperoleh angka 140/110.Lalu saya bertanya mengenai masalah kenapa tekanan daranya bisa tinggi dan tekanan distolenya yang sangat tinggi. saya tanya tetang kebiasaan hidup yang sering dia lakukan, dan ternyata beliau adalah seorang peminum alkohol. kemudian saya sarankan bapak tersebut untuk mengurangi intensitas minum alkoholnya, karena dari yang saya dekteksi ada udem di jantungnya sehingga mau tidak mau kerja jantungnya semakin berat untuk memompa dara keseluruh tubuh. ketika saya jelaskan dengan panjang lebar mengenai penyakit yang kemungkinan akan di hidap oleh bapak tersebut. Saya tak meminta bapak tersebut untuk berhenti minum Alkohol, karena pasti sangat sulit merubah kebiasaan tersebut, mungkin ada masa silam yang memicu untuk mengunakan minuman sebagai peredam. sibapak pun bertanya: neng, kalau mengunakan obat pake apa?kemudian saya menjawab: sebenarnya obat yang akan diminum hanya menurunkan sesaat saja, kalau kebiasaan selama ini tidak dirubah..kemudian saya meminta bapak tersebut untuk cek tekanan darah minggu depan itupun kalau bapak tersebut sedang berusaha untuk meninggalkan minuman keras tersebut...kemudian dia tersenyum, mengucapkan terimakasih. didaerah Apotek ini banyak sekali penjahat2 kecil2an, pecandu, pemabuk, tapi mereka sangat senang sekali bisa berteman dengan orang2 ramah dan tidak menjauhi mereka.
-------------------------------------------------------------------------------------------------