Jumat, 27 Mei 2011

Semua orang pasti senang...:)


Setelah saya mencermati dan renungi, semua manusia memiliki komponen tubuh yang sama atau dalam bahasa ilmiahnya memiliki anatomy yang sama, sehingga menghasilkan metabolit yang sama pula. Cuma bedanya kadarnya tiap orang berbeda-beda.

Oph...apa hubungannya metabolit dengan senang???..hehehe apa pada belum tahu yahh.. kalau metabolit dalam tubuh kitalah membantu pikiran untuk menegaskan perasaan. Coba kita test ketika kita sakit gigi hal lucu apapun yang diberikan kepada kita tak akan membuat tersenyum dan bahagia, karena saat itu tubuh kita sedang konsentrasi pada sakit yang kita derita...

Coba kalau kita tersenyum di depan kaca tanpa sebab apapun pasti kita serasa bahagia, walaupun bahagianya semu. Karena itu semua hal positif yang membuat otak kita memfokuskan pada bahagia. ketika fokus pada bahagia otak kita mengeluarkan serotonin yang menstimulus dopamin, yang menyebabkan rasa bahagia...

Makanya semenjak sekarang banyak-banyaklah tersenyum dan berpikiran positif...bercanda dengan orang lain, main dengan anak-anak. itu semua akan membiasakan otak kita menstimulus rasa bahagia. bahagia bukan karena rizki yang banyak tapi dari hati dan otak kita...

Ayoooo bahaagia...smile, smile, smile:)

Selasa, 04 Januari 2011

Entah harus bilang apa?

Pertama kali dalam duniaku, dan baru tahu kalau dalam bisnis ada orang-orang tertentu lebih memikirkan keberjalanan bisnisnya dari pada memikirkan kualitas dari dari outputnya...hmhm
Dulu mungkin saya mengira tidak ada manusia seperti itu, tetapi setelah bergabung dengan masyarakat akhirnya saya tahu, ternyata cerita seperti sinetron-sinetron di layar TV terjadi juga di dunia nyata, tapi memang tidak se-lebay yang disinetron sih. Bermacam-macam rasanya, ada yang egois dia hanya memikirkan kepentinngannya sendiri, tidak mau mengalah dan mengakui kesalahannya, mereka tidak mau ikut dalam peraturan yang harus menyeret untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Hmhm, kalau ingat-ingat peristiwa ini saya hanya bilang "terserah kamu deh, wong hidup ini kedepannya kamu yang jalani". kalau saya sih, bila sesuatu itu tidak sesuai dengan kebenaran dan harus bertanggung jawab atas seuatu hal tersebut, rasanya saya tak bisa tidur dengan nyenyak. Kalau mereka tidak bisa di luruskan, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk meluruskannya dengan segala cara. Memang kalau di pikir-pikir sedikit memasak orang lain supaya berada di jalan yang lurus. Tapi semuanya karena saya beranggapan kalau setiap manusia diciptakan Allah adalah makhluk penting. Mungkin juga karena saya berpikir kalau Rasulullah SAW saja berjuang mati-matian untuk meluruskan suatu kaum, sampai titik darah penghabisan dan beliau tidak pernah mengeluh sama sekali. Yah, tapi jaman modern gini mah, kurang bisa. Saya mah cuma bisa bilang " Semoga sukses aja deh"(maksudnya buat saya)...Amiin