Kamis, 13 Maret 2008

Semester satu telah berlalu....

Tak terasa satu semester telah kulewati, hari ini adalah paling melegakan, setelah mengumpulkan Tugas Khusus. Tugas khusus seperti Tugas akhir, yang diambil dari penelitian dilapangan. Tugas khusus ku cukup menarik yaitu pemantauan terapi obat di ruang perawatan anak RSHS, karena tugas khusus ini juga aku tahu seperti apa anak-anak yang terkena menginitis, sindrom nefrotik, PJK (penyakit jantung kronik), demam tipoid dan TBC. Di sinilah memahami diagnosa yang ditulis oleh dokter spesialis anak, kenapa mereka memberi obat dan dosis yang tersebut kepada pasiennya yang tergolong pediatrik. Tempat penelitianku di ruang perawatan kelas tiga, jadi bisa dibayangkan pasien yang dirawat pada umumnya menggunakan askes kin atau gakin, jadi persediaan obatnya juga terbatas. Paling menarik adalah dokter di ruangan ini baik-baik, terkadang kalau persediaan obat di daftar askes kin atau gakin habis, dan pasien tersebut tidak mampu beli, terkadang dokternya yang membelikan. karena tugas khusus ini saya sering duduk di ruangan perawat dan kunjungan ke pasien. Biasanya juga dokter menanyakan kepada ibu pasien pola makan sehari-hari anaknya, sampai menanyakan keadaan keharmonisan keluarga mereka, hal ini untuk menelusuri mengapa anak tersebut terkena penyakit tersebut.

Rasa kasihan, sedih muncul saat ngelihat anak umur 2 bulan harus diinfus karena kena TBC, yang ditularkan dari ayah, ibu dan lingkungan sekitarnya. dari sini kalau kita nanti jadi orang tua, maka sebaiknya jauhkanlah anak-anak kita dari orang-orang yang memiliki batuk lama dan berdarah. Menjauhkan anak kecil dari orang dewasa yang terkena batuk lama (> 3 minggu) dan berdarah, bukanlah mengajari anak untuk milih-milih tapi untuk melindungi anak dari bakteri tuberkulosis itu. oia, saya juga mengambil data anak yang terkena TBC yang sudah menyerang tulang belakangnya (spondilitis tubercullosa), pasien ini tertular dari ayahnya, mungkin ayahnya merokok dan pola hidup ga sehat. Senang banget kalau lihat anak kecil dah sembuh, sepertinya dari mata mereka mengatakan " hore aku bisa main lagi, selamat tinggal rumah sakit!!!!", karena jadi orang sakit itu ga ada enaknya.

waktu ngambil data pengobatan pasien sih cukup menyenangkan, tapi setelahnya baru dibahas, yang harus cari literatur sana kesini, dan kalau ada pasien yang salah waktu minum obat itu juga harus dibahas. setelah dibahas dan diketik pastinya, di konsultasikan kepada pembimbing (apoteker), dan diedit-edit (mirip banget deh dengan tugas akhir).
Sekarang dah beres, tinggal tunggu di tandatangan sama pembimbing aja. Jadi merasa kangen banget pengen main lagi diruangan anak...

Anak-anak adalah umur yang paling rentan terkena infeksi, jadi jagalah keponakan, sepupu, dan anak kita sendiri dari penyakit apapun, yang paling penting adalah menjaga mereka dalam lingkungan sehat dan bersih...percaya ga percaya kalau masih kecil aja mereka sakit-sakitan, gimana dah besarnya.

Bantulah anak-anak untuk menciptakan dan menikmati masa kecilnya, karena itu takkan pernah terlupakan sampai mereka besar nanti.

........Tinggal satu semester lagi menuju kelulusan......

Tidak ada komentar: